Paket Mesin untuk Pembuatan Tepung Mocal

Rabu, 29 Juli 2009
























A. Mesin Pengiris Singkong, (Casava Chiper)

Fungsi :
Untuk mengiris / membentuk singkong menjadi bentuk chip atau serpihan. sehingga lebih mudah untuk dikeringkan.
Spesifikasi :
Kapasitas : 100 - 300 kg/jam
Daya yang digunakan : Diesel 5,5 PK
Ukuran (P x L x T) : 1.500 x 600 x 1.000 (mm)





B. Mesin Peniris Singkong

Fungsi :
Untuk meniriskan singkong setelah proses perendaman (mengurangi kadar air) sehingga mempercepat proses pengeringan
Spesifikasi :
Kapasitas 15 - 25 kg/proses ( 1-2 menit per proses)
Daya yang digunakan : Diesel 5,5 PK
Ukuran (P x L x T) : 600 x 400 x 600 (mm)


C. Mesin Pengering.
Fungsi :
Untuk mengeringkan chip singkong, supaya mencapai kadar air kering yang diinginkan.
Spesifikasi :
Kapasitas 1.500 - 2.500 kg/proses
Daya yang digunakan : Diesel 5,5 PK (untuk penggerak blower)
Ukuran (P x L x T) : 6.000 x 2.400 x 1200 (mm)

D. Mesin Penepung.

Fungsi :
Untuk memproses chip kering menjadi tepung
Spesifikasi :
Kapasitas 30 - 50 kg/jam
Daya yang digunakan : Diesel 5,5 PK
Ukuran (P x L x T) : 400 x 300 x 400 (mm)




E. Mesin Pengayak.
Fungsi :
Untuk mngayak tepung dengan ukuran yang diinginkan.
Spesifikasi :
Kapasitas 100 kg/jam
Daya yang digunakan : Diesel 5,5 PK
Ukuran (P x L x T) : 1.500 x 600 x 800 (mm)

TENTANG MOCAL

Diskripsi Produk

Kata MOCAL adalah singkatan dari Modified Cassava Flour yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi. Secara definitif, MOCAL adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta Crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi, dimana mikrobia BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini.

Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim pektinolitik dan sellulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel singkong, sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Mikroba tersebut juga menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya mengubahnya menjadi asam-asam organik, terutama asam laktat. Hal ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut. Demikian pula, cita rasa MOCAL menjadi netral dengan menutupi cita rasa singkong sampai 70%

Karakterisktik MOCAL

MOCAL dapat digolongkan sebagai produk edible cassava flour berdasarkan Codex Standard, Codex Stan 176-1989 (Rev. 1 - 1995). Walaupun dari komposisi kimianya tidak jauh berbeda (Tabel 1), MOCAL mempunyai karakteristik fisik dan organoleptik yang spesifik jika dibandingkan dengan tepung singkong pada umumnya. Kandungan protein MOCAL lebih rendah dibandingkan tepung singkong, dimana senyawa ini dapat menyebabkan warna coklat ketika pengeringan atau pemanasan. Dampaknya adalah warna MOCAL yang dihasilkan lebih putih jika dibandingkan dengan warna tepung singkong biasa